Maksud Sajak
Rangkap 1 :
Sajak ini menggambarkan sikap gadis-gadis pada zaman dahulu yang duduk bersopan santun dan memakai pakaian tradisional Melayu.
Rangkap 2 :
Pemuda-pemuda pada masa dahulu pula amat rajin bekerja. Mereka juga tetap mempertahankan nilai-nilai warisan bangsa.
Rangkap 3 :
Kini keadaan sudah berubah. Gadis dan pemuda tidak lagi menitikberatkan budaya Melayu. Yang ada cuma anak-anak muda yang kurang bersemangat dan tidak produktif.
Rangkap 4 :
Pemuda dan pemudi lebih menggemari budaya Barat hingga menyebabkan muzik dan pakaian tradisional semakin terpinggir.
Rangkap 5 :
Generasi emas berasa sedih kerana budaya kita semakin dilupakan oleh generasi muda.
Tema
Peranan golongan muda dalam mempertahankan adat dan budaya Melayu.
Nada
Melankolik
Persoalan
- Persoalan keindahan budaya Melayu yang perlu dipertahankan.
- Persoalan pengaruh budaya asing ke dalam budaya Melayu.
- Persoalan kecenderungan anak-anak muda terhadap budaya asing selain melupakan budaya sendiri.
- Persoalan harapan golongan tua agar budaya warisan terus dipertahankan.
Bentuk
- Berbentuk bebas.
- Terdiri daripada lima rangkap.
- Bilangan katanya satu hingga lima kata sebaris.
- Terdiri daripada empat hingga tiga belas suku kata sebaris.
Gaya Bahasa
- Anafora - pengulangan kata tiada dan tubuh-tubuh
- Personafikasi - irama gamat menodai kedamaian; batik muram disisihkan
- Inversi - tiada lagi sang dara ayu
Nilai
- Kesopanan
- Kerajinan
- Bertanggungjawab
- Penghargaan
Pengajaran
- Golongan muda hendaklah mengekalkan warisan pakaian tradisional kita.
- Golongan muda janganlah mudah terpengaruh dengan budaya asing.
- Kta mestilah mempunyai jati diri yang kuat.
- Golongan muda perlulah rajin berusaha.
- Kita perlulah menjaga perasaan golongan tua.
- Generasi muda perlulah memperlajari seni warisan lama.
- Untuk menjadi bangsa yang disegani, kita perlulah mencintai warisan budaya bangsa.
1 Komen:
terbaikkkk
Catat Ulasan